Invalid Date
Dilihat 0 kali
Kuda Lumping, juga dikenal sebagai Jaran Kepang, adalah salah satu seni pertunjukan tradisional Jawa yang menggambarkan prajurit berkuda. Pertunjukan ini menggunakan kuda buatan dari anyaman bambu (kepang) yang dihias warna-warni, dan dimainkan oleh para penari yang seolah-olah sedang menunggang kuda. Berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, namun juga populer di daerah lain seperti Lampung, Sumatera Selatan, dan Kalimantan. Di Way Kanan dan wilayah Lampung lainnya, Kuda Lumping sering dipentaskan dalam acara hajatan, khitanan, sedekah bumi, dan peringatan hari besar nasional atau keagamaan. Kuda Lumping adalah kesenian yang tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga mencerminkan jiwa, kepercayaan, dan nilai-nilai luhur masyarakat Jawa dan Nusantara. Menjaga dan melestarikannya berarti turut menjaga identitas budaya bangsa.
Cipto Mudo Budoyo Argo Loreng adalah sebuah kelompok kesenian tradisional Kuda Lumping yang berbasis di Kampung Umpu Kencana, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung. Grup ini secara aktif melestarikan seni pertunjukan rakyat berupa jaran kepang (kuda lumping) yang sarat nilai budaya, spiritualitas, dan hiburan masyarakat. Didirikan atas dasar semangat kebersamaan dan cinta terhadap budaya Jawa, Cipto Mudo Budoyo menjadi wadah kreativitas bagi generasi muda untuk mengekspresikan seni, sekaligus membangun karakter melalui nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap pertunjukan Cipto Mudo bermakna cita-cita para pemuda untuk melestarikan warisan budaya leluhur Budoyo berarti budaya dalam bahasa Jawa. Argo Loreng adalah simbol kekuatan dan keberanian, menggambarkan semangat pejuang prajurit berkuda yang menjadi inspirasi utama tarian Kuda Lumping.
Bagikan:
Kampung Umpu Kencana
Kecamatan Blambangan Umpu
Kabupaten Way Kanan
Provinsi Lampung
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini